Breaking News

Kadishut Sumbar : Waspadai El Nino


 Tabloidbijak.co - Kepala Dinas Kehutanan Sumatera Barat Yozarwardi menjelaskan kebakaran lahan sawit di Silaut Kabupaten Pesisir Selatan mulai terkendali setelah 6 hari proses pemadaman. 

"Sudah terkendali dan sekitar 90 persen telah berhasil dipadamkan," katanya di sela kegiatan Menteri Pertanian melakukan peninjauan persiapan Penas XVI 2023 di Kompleks Lanud Tabing Padang, Selasa (30/5/2023).

 

Kadishut Sumbar mengatakan selama 6 hari terakhir tim gabungan dari berbagai unsur terus berjibaku memadamkan api. Namun karena peralatan yang terbatas dan lokasi yang jauh dari jalan membuat pemadaman agak terkendala.

 

Apalagi sebagian lahan itu adalah gambut yang lebih sulit dipadamkan jika terbakar dibandingkan kebakaran lahan biasa. 


Sebenarnya, saat ini kita semua harus waspada dengan kondisi Indonesia yang hampir dipastikan dilanda musim kemarau ekstrem akibat El Nino. 


Pada puncak El Nino, anomali suhu permukaan air laut diprediksi akan lebih panas 2 derajat Celcius berdasarkan proyeksi suhu muka laut pada tahun 2024-2025 nanti, ulas Yozarwardi. 


Menurut Kadishut Sumbar, fenomena ini akan memicu kondisi kering atau panas lebih ekstrem di musim kemarau dibandingkan musim kemarau biasanya. 


Saat ini, jelas Yozarwardi, tim gabungan pemadaman hutan tersebut terdiri dari Manggala Agni Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Karhutla Wilayah Sumatera, Satgas Dalkarhutla Dinas Kehutanan Sumbar, Brigade Dalkarhutla Pesisir Selatan (Pessel), Tim Kecamatan Silaut, BPBD Kabupaten Pessel, Polsek Lunang Silaut, Koramil Pancung Soal dan tim pemadaman PT SSJA kembali ke pos masing-masing.

 

Dishut Sumbar akan terus  melakukan pemantauan dan pemadaman jika masih ada titik api. Kebakaran lahan sawit warga di Silaut terjadi sejak Selasa(23/5/2023) lalu. Lahan yang terbakar diperkirakan lebih dari 100 hektar.

 

Silaut merupakan kecamatan paling ujung selatan dari Kabupaten Pesisir Selatan yang berbatasan yang berbatasan langsung dengan Provinsi Bengkulu. Daerah itu merupakan bagian dari Kota Terpadu Mandiri (KTM) kawasan transmigrasi Lunang-Silaut. Sebagian besar area perkebunan sawit di Pesisir Selatan ada di kawasan tersebut. 

 

Jarak tempuh menuju Kecamatan Silaut dari Ibu Kota Kabupaten, Painan sekitar 186 Kilometer. Sedangkan dengan Ibu Kota Provinsi, Padang sekitar 264 Kilometer.

 

Daerah itu merupakan bagian dari Kota Terpadu Mandiri (KTM) kawasan transmigrasi Lunang-Silaut. Sebagian besar area perkebunan sawit di Pesisir Selatan ada di kawasan tersebut. 

No comments