Wako Padang Tegaskan, Relokasi PKL Permindo ke Pasar Raya Far VII
Tabloidbijak.co - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) kawasan Permindo kembali mendatangi rumah dinas Wali Kota di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 11 Padang, Selasa (27/5/2025).
Mereka menolak relokasi ke Pasar Raya Fase VII dan meminta izin tetap berjualan di Jalan Permindo.
Wali Kota Padang langsung menemui para pendemo. Ia menegaskan bahwa relokasi ke Fase VII bersifat mutlak.
“Pernyataan saya tidak berubah. PKL kawasan Permindo harus masuk ke dalam Fase VII. Mari bersama kita ramaikan Pasar Raya Fase VII,” tegasnya.
Wako Fadly menjelaskan bahwa revitalisasi Pasar Raya dan pasar satelit telah menjadi program unggulan Pemko Padang.
Pemko bahkan sudah membahas program tersebut bersama DPRD Kota Padang. Menurutnya, relokasi akan mendatangkan berbagai keuntungan bagi pedagang.
“Pedagang sering menanyakan solusi. Saya sudah berkali-kali menyampaikan, daftar dan masuk ke Fase VII. Masuk dulu, kekurangan akan kita benahi bersama,” jelasnya.
Pemerintah juga telah meminta Dinas Perdagangan untuk menghitung dan memfasilitasi kebutuhan pedagang. Namun, hingga kini belum ada satu pun PKL yang mendaftar.
Hal ini menunjukkan minimnya respons dari pedagang terhadap kebijakan tersebut.
Fadly menegaskan bahwa Pemko tidak menyediakan alternatif bagi PKL yang menolak relokasi.
“Kalau tetap menolak untuk masuk ke Pasar Raya Fase VII, berarti belum ada komunikasi lebih lanjut yang bisa kita lakukan,” ujarnya.
Pemerintah meyakini relokasi ini akan menciptakan keadilan dan kenyamanan antar pedagang. Pemindahan ini akan mengurangi kemacetan dan meningkatkan daya saing pasar tradisional di Padang.
Masyarakat kota yang melihat demo tersebut menanggapi, wali kota sekarang berani mengambil kebijakan yang tidak populis dan memberikan solusi yang jelas.
“Seorang pemimpin daerah memang harus berani mengambil kebijakan tidak populis demi pembangunan daerah. Banyak pemimpin daerah tidak berani mengambil kebijakan tidak populis karna takut pilkada atau pileg selanjutnya suara pemilih menjadi berkurang. Kami harap kebijakan yang di ambil wali kota diiringi dengan program yang baik untuk PKL,” tutur Rahmat.
No comments