Dispusip Sumbar Fokus pada Pelestarian Arsip Sejarah dan Peningkatan Literasi Masyarakat lewat Program Inovatif
Tabloidbijak.co - Saat ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi Sumatera Barat fokus pada pelestarian arsip sejarah dan peningkatan literasi masyarakat melalui berbagai program inovatif.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Jumaidi, S.Pd., M.Pd., di ruang kerjanya, Selasa (30/10/2025).
Kadis menjelaskan beberapa waktu lalu, instansinya melanjutkan kegiatan Sosialisasi Penyelamatan Arsip dari Dampak Bencana, Deputi Bidang Konservasi Arsip ANRI, Dr. Kandar, MAP, berdiskusi dengan arsiparis di lingkungan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat. Diskusi tersebut langsung dipandunya sendiri.
Saat itu, terang kadis, Kandar menyampaikan bahwa wilayah Sumatera Barat memiliki beragam potensi kearsipan yang dapat dikembangkan menjadi isu nasional. Semisal arsip terkait dengan Pemerintah Darurat Republik Indonesia, M. Yamin, Chatib Sulaiman, maupun tokoh pergerakan lainnya.
Arsiparis di lingkungan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat merasa senang karena dapat berdiskusi secara langsung dengan Deputi Bidang Konservasi Arsip ANRI terkait dengan program pencarian arsip, penyusunan sarana bantu temu balik arsip (finding aid), hingga program konservasi arsip mulai dari preservasi secara preventif hingga kuratif.
Setelah diskusi, direkomendasikan kegiatan magang di ANRI mengenai fungsi pengelolaan arsip statis dan pelestariannya bagi arsiparis di lembaga kearsipan daerah kabupaten/kota yang ada dibawah pengawasan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat, urai kadis.
Beberapa pencapaian penting instansi yang dipimpin kadis Junaidi, meliputi penyelarasan dengan ANRI untuk isu kearsipan nasional, kolaborasi dengan institusi pendidikan dan komunitas untuk pelestarian sejarah, serta program pelatihan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan melalui literasi dan kreativitas.
Kadis menerangkan lebih lanjut, pencapaian dalam Bidang Kearsipan, menurutnya
Pengembangan Galeri Arsip Statis dimana peningkatan eksistensi dan aksesibilitas Galeri Arsip Statis melalui inovasi digital seperti LAVAS, menjadikan arsip sejarah lebih mudah dikenal dan diakses oleh masyarakat luas.
Perlu juga Pelestarian Arsip Bencana dengan menyelaraskan program penyelamatan arsip dari dampak bencana dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Untuk Pengembangan Sumber Daya Kearsipan, perlu mengidentifikasi potensi kearsipan di Sumatera Barat sebagai isu nasional, seperti arsip terkait tokoh pergerakan nasional, dan berdiskusi langsung dengan ANRI mengenai pencarian arsip dan penyusunan panduan arsip, jelas Kadis.
Dalam hal peningkatan keahlian Arsiparis, perlu mendorong kegiatan magang di ANRI untuk arsiparis daerah di bawah pengawasan Dispusip Sumbar, untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan dan pelestarian arsip statis.
Pencapaian dinas yang dipimpin Junaidi dalam bidang perpustakaan berupa transformasi perpustakaan dengan mengubah fungsi perpustakaan menjadi pusat pembelajaran sepanjang hayat yang juga mengembangkan keterampilan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara dinasnya juga melakukan pelatihan dan pemberdayaan UMKM, dengan enggelar pelatihan untuk pelaku usaha dan UMKM agar memiliki keterampilan seni kriya atau craft yang dapat meningkatkan potensi usaha mereka.
Pencapaian lain oleh Junaidi dan jajaran berupa peningkatan inovasi literasi dengan mendorong perpustakaan menjadi tempat yang nyaman dan inovatif untuk kegiatan literasi, terutama bagi generasi muda.
Sementara program dan kolaborasi yang dilakukan berupa kerja sama dengan institusi pendidikan dengan membuka peluang kolaborasi dengan institusi pendidikan untuk kegiatan penelitian, seminar, dan workshop.
Selain itu Dispusip Sumbar juga melakukan kolaborasi komunitas dan pegiat sejarah. Instansinya mendorong keterlibatan komunitas lokal dan pegiat sejarah dalam pelestarian dan penyebaran informasi sejarah HUT Prov Sumbar ke 80 Tahun, tutup Jumaidi didampingi salah seorang kabid Dispusip, Dian Dewi Kartika, S. Sos, M. Si.

No comments